Terima Kasih guruku, Pahlawanku!

[abanglinuxer]

aku tersetak dari tidurku,ku guserkan tubuhku, melirik kabawah ranjang mencari handphoneku, mataku hanya sedikit terbuka.
jam
di handponeku menunjukan pukul 04:10 dengan rasa kantuk yang amat
sangat aku tercenung mimpi yang kurasakan barusan membuatku meneteskan
air mata..
ternyata aku tidak hanya menangis dalam mimpi dikenyataanya saat tidur tadi aku benar2 menangis.
aku
langsung bagkit dari ranjang empuk kamarku, aku harus bangun
melaksanakan kewajibanku sebagai hamba sang pencinta sejati allah ya
rab.

dalam sholatku aku masih terbayang mimpiku barusan, terbayang wajah guruku yang menagis...
ya
allah betapa bakhilnya kami sebagai muridnya, aku teringat kembali saat
masa SMP dulu. guruku pak johan... beliau salah satu guru paling senior
di sekolahku dia pernah menjadi kepala sekolah di SMP ku tapi itu
disaat aku belum masuk sekolah itu.. sebenarnya aku telah lama
mengenalnya, dia adalah mertua dari tetanggaku om nurman, yang benar2
aku anggap seperti om ku..
pak johan mengajar bahasa indonesia untuk
kami, menurut kami dia adalah guru yang aneh dan sudah tak layak lagi
untuk megajar(saat ini aku menyadari kami keliru menilai beliau), saat
itu mungkin umurnya sekitar hampir 70'an. kami sering menggunjingkan
beliau, kalau beliau "budek", karna beliau sering tidak mendegar kalau
kami ribut2 dikelas saat beliau mengajar, tapi pernah disaat semua anak
lagi konsen memperhatikan pelajaran, ada seorang anak yang iseng
memukul2 meja dengan pelan sekali, tetapi dia malah mendengarnya , anak
tersebut disuruh maju kedepan dan disuruh memukul2 lantai sepanjang
sisa pelajaran,anak itu trus memukul2 lantai, aku tertawa jika mengigat
kejadian itu. itulah yang membuatku aneh bagaimana mungkin dia tidak
mendengar kalau kami ribut2 dikelas saat beliau mengajar sedangkan ada
anak yang memukul meja pelan sekali beliau dapat mendegarnya...
karna
merasa dia budek kami sering meremehkan beliau, bahkan diantara guru2
lain ada juga yang memandang remeh kebeliau(mungkin cuma perasaanku
saja).

saat itu dia wali kelas kami, awal taun ajaran baru itu
seperti bisanya kami selalu megadakan pemilihan ketua kelas ada
beberapa wakil yang di ajukan teman2, saat itu aku tidak ingin
mencalonkan diri, sudah cukup bagiku menjadi bagian dari kepengurusan
OSIS dan PMR. tetapi beliau mencalonkan diriku, setelah voting nilai
suaraku sama dengan temanku donal,seharusnya diadakan voting ulang
untuk menentukan aku atau donal yang akan menjadi ketua kelas, tetapi
beliau langsung memilihku menjadi ketua kelas dan donal menjadi
wakilku, aku tak tau kenapa beliau mengambil kepeutusan itu, sebenarnya
itu takku harapkan, tapi satu keals menerima keputusan beliau, jadilah
hari2 berikutnya aku yang
menjadi ketua kelas.
sering aku
berkonsultasi kepada beliau bila ada masalah di kelas kami, aku mulai
merasakan kalau beliau sosok guru yang baik, pengalaman mengajar beliau
yang mungkin saat itu lebih dari usia ku sendiri, sangat matang.
begitu
naik kelas kami semua melupakan beliau termasuk aku. karna beliau tidak
megajar kelas kami lagi. beliau terlupakan oleh kami(dasar2 murid2
kurang ajar).
saat aku SMA beliau sakit tapi kami murid2nya tidak
ada yang tau. sebenarnya aku bukanya tidak tau kabar bahwa beliau
sakit, aku tau kabar itu dari mama, mama tau dari om nurman tetangga
kami dulu(saat itu om nurmah telah pindah rumah,jauh dari rumah ku),
yang saat itu masih satu kantor dengan om nurman di rumah sakit
didaerahku. saat itu aku cuek saja mendengar berita itu. Menjelang
akhir masa sekolah ku di SMA, berita sedih itu datang beliau telah
dipanggil sang khalik dijakarta, karna sakitnya beliau diterbangkan
kejakarta untuk pengobatan. jenazah beliau dikirim dengan pesawat dari
jakarta ke daerahku. saat itu aku ikut pemakaman beliau. sesaat sebelum
janazah beliau sampai dirumah duka, rumah beliau telah penuh sekali
dengan orang2 yang melayat, bahkan hingga memenuhi jalan raya(rumah
beliau dipinggir jalan raya). ternyata hampir semua dari pelayat yang
hadir adalah murid2 beliau dahulu, subhanawllah begitu besar dan banyak
pengabdian beliau dalam dunia pendidikan. saat itu aku sadar penilaian
kami selama ini salah tentang beliau, beliau bukannya guru yang
tak
layak mengajar tapi sebaliknya dia guru yang sangata berdedikasi
mengajar, itu terbukti dengan banyaknya pelayat yang hadir, yang rata2
mereka dahulunya adalah murid2 pak johan. dalah hati aku menyesali
telah meremehkan beliau dulu.saat jenazah tiba, kemudian peti jenazah
diturunkan dari mobil ambulan yang membawa beliau, aku ikut merengsek
masuk mendekati peti beliau bersama rombonan pelayat lainya. bau kopi
tercium semerbak disekitar peti beliau, ternyata di peti beliau
diberikan bubuk2 kopi agar zenajah tidak mebusuk atau mengeluarkan bau
saat dikirimkan dari jakarta ke daerahku. untuk terahir kalinya aku
melihat wajah beliau yang telah memucat putih, kosong tanpa jiwa,
terbaring dirumahnya dikelilingi banyak pelayat. ada rasa sedih
dihatiku, dan rasa sesal yang amat sangat, guruku telah pergi,
menghadap-NYA. ada sedikit rasa yang meghibur diriku, aku pernah sekali
kerumah beliau saat hari raya idul fitri,memohon maaf lahir batin
padanya. maha besar allah yang telah menetapkan semuanya.

dan
saat ini jauh di daerah orang, dikota pelajar yogyakarta jam 04:10 aku
tersentak dari tidurku dengan air mata mengalir, aku memimpikan beliau,
aku memimpikan beliau menagis... tapi semua murid tidak mempedulikanya,
kemudian aku datang padanya, akupun
menagis, aku berkata pada beliau "pak aku bangga padamu, PAHLAWANKU. engkau juga pahlawan pak,PAHLAWAN PENDIDIKAN".
terima
kasih guruku Terima kasih PAHLAWANKU. sekarang aku mengerti perjuangn
dan pengorbananmu sungguh mulia. TERIMAKASIH PAK JOHAN. banyak
pelajaran hidup yang aku dapat darimu,maafkanlah muridmu yang durhaka
padamu!!! terlintas di benakku saat ini, jika aku pulang nanti aku
akan menziarahi makammu,membacakan doa untukmu,sebagai baktiku
kepadamu!!!Subhanawlah...


NB:
kisah nyata dari hidupku,
sebuah penghargaan untuk guru dan juga pahlawanku pak johan. kutulis
cerita ini setelah tersentak dari tidurku dan melaksanakan solat subuh.
18 Februari 2008.

[teewool]

Koment dikit ya.......
Kisah tadi menurutku untuk mengingatkan kita agar bisa menghargai semua orang
Dan hal itu memeng seharusnya kita lakukan
Penyesalan memang selalu datang di akhir...
dan moment itu menjadikan pengalaman yang tak ternilai harganya
^
^^
^^^
Tapi menurutku,,,,,
Janganlah sesali suatu hal yang terjadi pada dirimu........
Karena suatu hal yang terjadi pada kita pasti ada hikmahnya.........
N I Believe that.
^
^^
^^^
^^^^Kalian ngerasa ga sih kalo aq jadi tambah dewasa..........
^^^^^Jadi so SweeT kan....................

[abanglinuxer]

Koment dikit ya.......
Kisah tadi menurutku untuk mengingatkan kita agar bisa menghargai semua orang
Dan hal itu memeng seharusnya kita lakukan
Penyesalan memang selalu datang di akhir...
dan moment itu menjadikan pengalaman yang tak ternilai harganya
^
^^
^^^
Tapi menurutku,,,,,
Janganlah sesali suatu hal yang terjadi pada dirimu........
Karena suatu hal yang terjadi pada kita pasti ada hikmahnya.........
N I Believe that.
^
^^
^^^
^^^^Kalian ngerasa ga sih kalo aq jadi tambah dewasa..........
^^^^^Jadi so SweeT kan....................

ya allah non comnet sih boleh aja.....
jangan di tambahin ajang narsis dung
ntar aku buatin topik tambahan deh buat ajang narsis hiihihihiiihihihihihiiii:P

[Sponsored content]